transaksi elektronik CME Group yakni CME Globex. Migrasi ini dilakukan pada 20 September 2010 hingga tengah malam waktu Kuala Lumpur.Siaran pers CME yang diterima Bisnis pagi ini disebutkan produk yang paling utama yang di migrasikan yakni kontrak berjangka minyak kelapa sawit mentah (FCPO), yang merupakan produk unggulan Bursa Malaysia dan menjadi harga patokan CPO internasional bersama-sama dengan CPO di CIF Rotterdam Belanda.Dengan migrasi seluruh produk kontrak berjangka milik Bursa Malaysia Derivative ke platform transaksi elektronik CME Globex ini memberi kemudahan akses bagi trader dan investor global untuk bertransaksi ke Bursa Malaysia.
Luasnya akses trader internasional ini karena dapat diakses pada 9 jaringan telekomunikasi internasional, salah satunya berada di Kuala Lumpur.Bursa Malaysia Derivatives akan tetap mengoperasikan dan meregulasi pasar terkait jam transaksi, produk, spesifikasi, definisi margin, dan harga, sedangkan CME Globex hanya mendukung berlangsungnya transaksi.
Jam perdagangan di Bursa Malaysia Derivatives untuk kontrak berjangka derivatif tidak berubah. Seluruh kontrak di bursa ini ditrannsaksikan pada platform transaksi elektronik CME Globex.Untuk kliring dan penjaminan masih ditangani Bursa Malaysia Derivatives Clearing Berhad, perusahaan kliring yang menjadi subsidiari Bursa Malaysia Derivatives. Bursa Malaysia Derivatives dan CME Group sebelumnya sudah menjalin kerjasama untuk transaksi kontrak berjangka CPO pada Mei 2010. CME memperdagangkan kontrak berjangka CPO dengan produk dasar milik Bursa Malaysia Derivatives, namun berdenominasi dolar AS. Penyelesaian transaksi hanya bersifat cash settlement, tidak ada serah fisik CPO.
No comments:
Post a Comment