Kontrak minyak untuk pengiriman April turun 0,2% ke posisi US$78,54 per barel di New York Mercantile Exchange.Analis memperkirakan persediaan minyak mentah AS naik dalam 5 pekan, sehingga mengindikasikan penurunan permintaan di negara pengguna energi terbesar.
Donny Khor, Senior President for Futures & Options di OSK Investment Bank Bhd, mengatakan perusahaan pengelola dana melihat harga minyak sebagai ukuran untuk menentikan apakah masuk akal menggunakan biodiesel lebih banyak dari CPO.
Harga kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Mei, yang bersaing dengan CPO untuk kebutuhan minyak makan dan biodiesel, juga melemah 0,2% ke US$3,98 sen per pound. Menurut laporan riset dari Fortis Bank Nederland/VM Group, isu lingkungan juga sedang membayangi prospek permintaan CPO.
Dalam jangka menengah, pertumbuhan permintaan, khususnya di negara yang ekonominya lebih maju, akan meningkat, terkait erat dengan pemanfaatan CPO sebagai bahan bakar.
No comments:
Post a Comment