Bursa saham Asia pagi ini dibuka menguat untuk keempat kalinya dalam 5 hari setelah data pengangguran di AS menurun.
Surat kabar Nikkei melaporkan Bank of Japan (BoJ) kemungkinan melonggarkan kebijakan moneternya.
Billabong International Ltd., yang mengantongi 44% dari pendapatannya dari pasar AS, naik 2,9% di Sidney.
Harga saham Sony Corp., pembuat PlayStation 3, menguat 2,7% karena depresiasi yen mendorong prospek laba bersih eksportir.
STX Pan Ocean Co. and Korea Line Corp., perusahaan angkutan kapal terbesar di Korsel, naik lebih dari 2% di Seoul setelah indeks biaya pengangkutan naik terbesar sejak Juli 2009.
Juichi Wako, Senior Strategist di Nomura Holdings Tokyo, mengatakan pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.
Kebijakan yang akan dilakukan BoJ akan memperbesar selisih bunga pinjaman di AS dan Jepang, sehingga bisa menghentikan apresiasi lanjutan yen terhadap dolar AS.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,7% ke posisi 120,51 pagi ini di Tokyo.
Indikator itu telah menurun 4,9% dari posisi tertinggi dalam 17 bulan pada 15 Januari karena khawatir mengenai defisit di negara Eropa.
Indeks Nikkei 225 naik 2%, sedangkan indeks Kospi Korsel menguat 0,7%. Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0,1%.
Surat kabar Nikkei melaporkan Bank of Japan (BoJ) kemungkinan melonggarkan kebijakan moneternya.
Billabong International Ltd., yang mengantongi 44% dari pendapatannya dari pasar AS, naik 2,9% di Sidney.
Harga saham Sony Corp., pembuat PlayStation 3, menguat 2,7% karena depresiasi yen mendorong prospek laba bersih eksportir.
STX Pan Ocean Co. and Korea Line Corp., perusahaan angkutan kapal terbesar di Korsel, naik lebih dari 2% di Seoul setelah indeks biaya pengangkutan naik terbesar sejak Juli 2009.
Juichi Wako, Senior Strategist di Nomura Holdings Tokyo, mengatakan pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.
Kebijakan yang akan dilakukan BoJ akan memperbesar selisih bunga pinjaman di AS dan Jepang, sehingga bisa menghentikan apresiasi lanjutan yen terhadap dolar AS.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,7% ke posisi 120,51 pagi ini di Tokyo.
Indikator itu telah menurun 4,9% dari posisi tertinggi dalam 17 bulan pada 15 Januari karena khawatir mengenai defisit di negara Eropa.
Indeks Nikkei 225 naik 2%, sedangkan indeks Kospi Korsel menguat 0,7%. Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0,1%.
No comments:
Post a Comment